Penguatan Kelembagaan Masyarakat Dalam Menanggulangi Bencana Alam Melalui Kolaborasi Dengan Pemerintah Kota Palangka Raya
Kota Palangka Raya, yang terletak di tengah pulau Kalimantan, merupakan salah satu wilayah yang rentan terhadap bencana alam. Berbagai ancaman bencana seperti banjir dan kebakaran hutan telah memicu perlunya penguatan kelembagaan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap bencana.
Penelitian ini ditulis oleh Muhammad Hasan Busyairi (NIM: 1106017001) dan Arliansyah (NIM: 1126016601) pada tahun 2024, yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. Penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana kolaborasi antara masyarakat dan Pemerintah Kota Palangka Raya dapat memperkuat kelembagaan lokal dalam menghadapi situasi bencana.
Latar belakang penelitian ini bersifat mendesak mengingat tingginya frekuensi dan dampak bencana alam yang dihadapi oleh masyarakat. Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi strategi yang dapat diterapkan dalam membangun sinergi antara masyarakat dan pemerintah, sekaligus untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran kelembagaan dalam mitigasi bencana.
Temuan utama dari penelitian ini menunjukkan bahwa kolaborasi yang efektif antara masyarakat dan pemerintah dapat mengurangi risiko bencana dan meningkatkan ketahanan masyarakat. Urgensi penelitian ini terletak pada kapasitas kelembagaan yang perlu diperkuat agar masyarakat lebih sigap dan lebih mampu merespons terhadap perubahan kondisi lingkungan.
Dari hasil penelitian ini, diharapkan adanya peningkatan sinergi antara Pemerintah Kota Palangka Raya dan masyarakat dalam upaya penanganan bencana, serta penguatan kelembagaan yang lebih berkelanjutan kedepannya.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi Penguatan Kelembagaan Masyarakat Dalam Menanggulangi Bencana Alam Melalui Kolaborasi Dengan Pemerintah Kota Palangka Raya .