Perbandingan Daya Dukung Pondasi Tiang Metode Statis VS Metode Dinamis Studi Kasus Rusun IAHN Tampung Penyang Palangka Raya dan Rusun Pemerintah Kabupaten KOTIM
Studi ini berlokasi di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, dan menggali aspek penting dari konstruksi rumah susun, terutama dalam efisiensi dan keandalan pondasi tiang yang digunakan pada proyek-proyek tinggi. Dengan perkembangan pesat pembangunan hunian vertikal, ada kebutuhan mendesak untuk memastikan struktur tersebut memiliki pondasi yang kuat dan dapat diandalkan.
Penelitian ini ditulis oleh Ridho Saleh Silaban dengan NIM 1111117901 dari Universitas Muhammadiyah Palangkaraya pada tahun 2025. Karya ini belum dipublikasikan dan terdapat dalam Repository UMPR.
Latar belakang penelitian ini berfokus pada perbandingan antara dua metode pengujian daya dukung pondasi tiang, yaitu metode statis dan metode dinamis. Dengan adanya variasi metode, diharapkan penelitian ini dapat membantu para insinyur dan pengembang dalam memilih teknik yang paling efektif untuk kondisi tanah dan struktur yang ada.
Temuan utama dari penelitian ini menunjukkan perbedaan signifikan dalam hasil daya dukung yang dihasilkan oleh kedua metode tersebut. Hal ini menunjukkan urgensi untuk memilih pendekatan yang tepat dalam perencanaan pondasi tiang guna meningkatkan keamanan dan kestabilan bangunan di wilayah tersebut.
Harapan besar dari penelitian ini adalah dapat memberikan kontribusi positif bagi industri konstruksi, terutama dalam pengembangan teknologi dan metodologi yang lebih baik dalam analisis pondasi, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kondisi hunian di kawasan yang membutuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Perbandingan Daya Dukung Pondasi Tiang Metode Statis VS Metode Dinamis Studi Kasus Rusun IAHN Tampung Penyang Palangka Raya dan Rusun Pemerintah Kabupaten KOTIM.